Monday, 27 July 2015

Kumpulan Perintah-perintah Dasar Mikrotik RouterOS







Hai teman-teman,pasti masih ada beberapa dari teman-teman yang masih belum tau mengenai perintah-perintah pada RouterOS MikroTik,perintah ini tidak jauh beda dengan perintah CMD(Command Prompt) yang ada di Windown dan juga Terminal yang ada di Linux,ok langsung aja kita liat dan pelajari apa saja perintah untuk MikroTik RouterOS

Check this out !















Perintah shell Mikrotik RouterOS sama dengan linux, seperti penghematan perintah, cukup menggunakan tombol TAB di keyboard maka perintah yang panjang, tidak perlu lagi diketikkan, hanya ketikkan awal nama perintahnya, nanti secara otomatis Shell akan menampilkan sendiri perintah yang berkenaan. Misalnya perintah IP ADDRESS di mikrotik. Cukup hanya mengetikkan IP ADD spasi tekan tombol TAB, maka otomatis shell akan mengenali dan menterjemahkan sebagai perintah IP ADDRESS.



Berikut ini merupakan perintah perintah dasar Mikrotik yang umum digunakan :



1. Perintah untuk shutdown dan restart computer , ketikkan :


[admin@MikroTik]>system shutdown (Untuk shutdown komputer )


[admin@MikroTik]>system reboot (Untuk restart computer )


[admin@MikroTik]>system reset (Untuk meret konfigurasi yang sudah dibuat sebelumnya). Dan perlu diperhatikan bahwa perintah – perintah tersebut harus dilakukan pada direktori admin.






2. Perintah untuk merubah nama mesin Mikrotik , ketikkan :


[admin@MikroTik]>/system identity


[admin@MikroTik]>system identity > set name=proxy


Untuk melihat hasil konfigurasi , ketikkan “print” atau “pr”


Contok [admin@MikroTik]system indentity>pr name:”proxy”


Lalu console berubah menjadi [admin@proxy]






3. Perintah merubah password mesin MikroTik , ketikkan


[admin@proxy]>/ password


[admin@proxy]password>old password (jika sebelumnya anda belum mengeset password maka ketikkan kosong)


[admin@proxy]password>new password :……(ketikkan password yang baru)


[admin@proxy]password>retype new password: ……..(masukkan sekali lagi passowrdnya)





Sebagai contoh :


Jika password lama kosong dan password baru ABCD, maka perintahnya adalah sebagai berikut :


[admin@proxy]>/password


[admin@proxy]password>old password


[admin@proxy]password>new password ABCD


[admin@proxy]password>retype new password ABCD





4. Perintah untuk melihat kondisi interface pada Mikrotik Router :


[admin@Mikrotik] > interface print

Flags: X – disabled, D – dynamic, R – running

# NAME TYPE RX-RATE TX-RATE MTU

0 R ether1 ether 0 0 1500

1 R ether2 ether 0 0 1500


[admin@Mikrotik]>


Jika interfacenya ada tanda X (disabled) setelah nomor (0,1), maka periksa lagi

etherned cardnya, seharusnya R (running).


a. Mengganti nama interface

[admin@Mikrotik] > interface(enter)


b. Untuk mengganti nama Interface ether1 menjadi Public (atau tersenamanya),maka:


[admin@Mikrotik] interface> set 0 name=Public



c. Begitu juga untuk ether2, misalkan namanya diganti menjadi Local, maka

[admin@Mikrotik] interface> set 1 name=Local


d. atau langsung saja dari posisi root direktori, memakai tanda “/”, tanpa tanda kutip

[admin@Mikrotik] > /interface set 0 name=Public


e. Cek lagi apakah nama interface sudah diganti.

[admin@Mikrotik] > /interface print


Flags: X – disabled, D – dynamic, R – running

# NAME TYPE RX-RATE TX-RATE MTU

0 R Local ether 0 0 1500

1 R Public ether 0 0 1500






5. Perintah untuk melihat paket sofwtware MikroTik OS :


[admin@proxy]>/system package


[admin@proxy]system package><ketikkan print atau pr>


Dengan perintah diatas maka akan tampil paket softwore yang ada dalam MikroTik Os Contoh :


[admin@MikroTik system package> pr


Flags : x – disabled




# Name


0 X routing – test


1 dhcp


2 radiolan


3 user-menejer


4 X webproxy-test


5 arlan


6 isdn


7 hotspot-fix


8 ppp


9 wireless


10 web-proxy


11 hotspot


12 advanced-tools


13 security


14 Telephony


15 routing


16 synchronous


17 system


18 routerboard


19 rstp-bridge-test


20 X wireless-legecy


VERSION


2.9.27


2.9.27


2.9.27


2.9.27


2.9.27


2.9.27


2.9.27


2.9.27


2.9.27


2.9.27


2.9.27


2.9.27


2.9.27


2.9.27


2.9.27


2.9.27


2.9.27


2.9.27


2.9.27


2.9.27


2.9.27










SCHEDULED







Untuk melihat lebih detailnya, ketikan :


[admin@proxy]system package > pr detail fl gs : x – disabled


0 x name=”routing-test” version=”2.9.27” build – time =jul/03/2006 10:57:53 scheduled


1 name =”system”version =”2.9.27” build – time=jul/03/2006 10 :56:37 schedule


2 name =”system”version =”2.9.27” build – time=jul/03/2006 10 :56: 44 schedule


3 name=”web-proxy” version=”2.9.27” build-time=jul/03/2006 10:`58 :03 schedule


4 name=”advanced –tools” version=”2.9.27” build –time=jul /03/2006 10:56 : 41 scheduled=””


5 name=”dhcp” version=”2.9.27” build-time=jul/03/2006 10:56:45 scheduled=””


6 name =”hotspot”version=”2.9.27”build-time=jul/03/2006 10:56:58 scheduled=””


7 x name=”webproxy-test” version=”2.9.27” build-time=jul / 03 /2006 10:57:52 scheduled


8 name=”routerboard” version =”2.9.27” build-time=jul / 03 / 2006 10: 57 : 17 –[q quit‌ ׀ D dump ׀ up ׀ down ]






6. Perintah untuk mengupgrade paket software router :


[admin@Mikrotik] system upgade>


To upgrade chosen packages :


Download 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14







7. Perintah mengaktifkan paket software yang ada dalam MikroTik OS :


[admin@Mikrotik]system page>


Enable <ketikkan paket yang dikehendaki>


Contoh :


[admin@proxy] system package> enable dhcp






8. Perintah merubah nama ethernet pada mesin MikroTik OS:


[admin@proxy]>/interface


[admin@proxy]interface>ethernet set etherl nama=public


Atau dengan menggunakan perintah


[admin@proxy]interface>set<ketikan number ethernet yang terpasang>


name=<nama ethernet yang baru >


contoh :


[admin@proxy]interface> set 0 name=public


[admin@proxy]interface>set 1 name=lan


Atau


[admin@proxy]interface>
set 0 name=public; set 1 name=lan





9. Perintah setting IP address pada mesin MikroTik OS :


[admin@proxy]> ip address


[admin@proxy]ip address>


Add interface=<nama interface>anddress=


(ketikkan IP address/subnet mask interface)


Contoh :


Jika nama interfacenya “lan” dan IP address yang dikehendaki : 192.168.01 dan subnet mask : 255.255.255.0, maka perintahnya sebagai berikut


[admin@proxy]>/ ip address


[admin@proxy]ip address >


Add interface=lan address = 192.168.0.1/24





10. Perintah setting IP DNS primaty dan Secondary :

[admin@proxy]./ip dns


[admin@proxy]ip dns>


Set nama-dns>=<Ip dns dari ISP>






Contoh :


Jika IP DNS primary ISP : 202.134.1.10 dan secondary:


202.134.0.0155, maka perintahnya adalah sebagai berikut :


[admin@proxy]./ip dns


[admin@proxy]ip dns>


Set primary-dns= 202.134.1.10


[admin@proxy]ip dns>


Set secondary-dns=202.134.0.155





11. Perintah setting IP Gateway pada mesin MikroTik OS


[admin@proxy]>/ip route


[admin@proxy]ip route >add gateway=<ip gatway


Contoh IP gateway dari ISP : 202.134.1.1, maka perintahnya :


[admin@proxy]>/ ip route


[admin@proxy] ip route>


add gateway=202.134.1.1







12. Perintah Network address Translate (NAT) pada mesin MikroTik OS


[admin@proxy]>/ip firewall nat


[admin@proxy]ip firewall nat>


add chain=srcnat out-interface=<etherface yang terhubung


dengan jaringan WAN> scr-address=


<network-id interface yang terhubung dengan LAN / subnet mask interface


LAN> action=masqurade





Contoh :

jika network-id interface LAN :”192.168.0.0” dan subnet


Mask :”255.255.255.0”. untuk interface mesin MikroTik OS yang terhubung ke jaringan


WAN : “pubilk”, maka perintahnya sebagai berikut :


[admin@proxy] >/ip firewall nat


[admin@proxy[ ip firewall nat>


Add chain=srcnat out-interface=public


Scr-address=192.168.0.0/24 action=masquerade





Segitu dulu ya teman-teman artikel mengenai perintah dasar tentang MikroTik nya,teman-teman boleh coba langsung di teminal winbox nya,buat yang belum ngerti jangan putus asa ya,dicoba aja terus.Kamu pasti bisa kok

Wassalam Faisal

0 komentar:

Post a Comment